GridOto.com - Penggguna motor matic wajib tahu, ini tiga penyebab utama CVT mendadak slip.
Salah satu penyakit yang kerap dialami motor matic adalah CVT menjadi slip.
"Slip ini kan bisa bikin tidak nyaman, seperti kalau kita mau bejek gas terasa telat. Atau motor jadi telat merespon," ucap Rudi Kurniawan dari Rudi Motor di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Rudi ada tiga penyebab utama CVT slip, tapi tentu yang paling sering adalah CVT yang mulai kotor seiring pemakaian.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi dan Cara Kerja Kopling Manual di Motor
"Kalau ini motor baru misalnya 3 bulan tetapi tidak servis-servis juga pasti slip. Karena kotoran banyak menumpuk di CVT terutama area v-belt," ungkapnya.
"Nah, yang banyak orang tidak tahu kalau kotoran di v-belt ini bisa bikin part cepat rusak juga, makanya kenapa servis CVT wajib dilakukan rutin," tambahnya lagi.
Yang kedua penyebab CVT jadi selip bisa diakibatkan oleh oli yang masuk ke area CVT yang seharusnya kering.
"Masalah oli ini disebabkan seal kruk as yang jebol, umum ditemukan di motor-motor yang sudah berumur," tambahnya.
Baca Juga: Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Harga Slang Rem Motor Merek Allegri
"Jarang ganti oli bisa mempengaruhi kondisi seal kruk as dan jadi mudah jebol. Makanya ganti oli itu harus rutin sesuai anjuran," wanti Rudi.
Lalu yang terakhir masalah slip CVT diakibatkan oleh kampas ganda yang sudah mulai habis.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Waspada Oli Mesin Rembes di CVT Motor
"Sepatu kampas ganda yang tipis itu bikin permukaannya tidak terlalu menempel ke mangkuk, jadinya ketika ditarik gasnya timbul gejala slip," tambahnya.
"Itu biasa di motor-motor yang sudah umurnya 5 tahun lebih atau yang kilometernya tinggi-tinggi, mau tidak mau harus ganti kampas ganda baru," tutupnya.
Nah itu tadi beberapa hal yang menyebabkan CVT di motor matic menjadi slip.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR