GridOto.com - Industri otomotif roda empat Indonesia perlahan mulai bangkit di semester 1 tahun ini, dengan menunjukan angka penjualan yang positif.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang Januari-Juni 2021, angka penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) mencapai 393.469 unit.
Angka ini naik sekitar 50,79 persen jika dibandingkan dengan perolehan semester 1 tahun lalu, yang hanya sebanyak 260.932 unit.
Khusus di Juni 2021, angka yang tercatat adalah 72.720 unit, meningkat cukup signifikan jika dibandingkan pencapaian di Mei yang hanya 54.815 unit.
Bukan cuma di dalam negeri, penjualan secara ekspor pun turut mengalami peningkatan di periode Januari-Juni 2021 ini.
Sepanjang semester 1 tahun ini, ekspor mobil secara utuh atau completely built up (CBU) angkanya adalah 146.985 unit, naik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 105.229 unit.
Sedangkan, ekspor mobil secara terurai atau completely knocked down (CKD) angkanya sebesar 52.816 unit. Jumlah ini melesat 135,18 persen dari tahun lalu yang hanya sebanyak 22.457 unit.
Sementara, ekspor sparepart juga mengalami peningkatan. Di semester I tahun ini, total komponen yang diekspor mencapai 44,361,652 unit, naik jika dibandingkan angka di tahun lalu yang hanya 25,139,017 unit.
Baca Juga: Rapor Penjualan Mobil Cina Januari Hingga Mei 2021, Lebih Laku Wuling atau DFSK?
Jika melihat angka ini, bisa dibilang industri otomotif nasional kini mulai bangkit setelah terseok-seok di tahun lalu.
Berikut data tabel peningkatan penjualan di semester I 2021, jika dibandingkan semester I 2020:
Jenis Penjualan | Semester I 2021 | Semester I 2020 |
Wholesales Dalam Negeri | 393.469 unit | 260.932 unit |
Ekspor CBU | 146.985 unit | 105.229 unit |
Ekspor CKD | 52.816 unit | 22.457 unit |
Ekspor Komponen | 44,361,652 unit | 25,139,017 unit |
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR