2. Oli Mesin
Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli, dan periksa jika ada kebocoran oli di sekitar mesin.
Untuk menjaga performa tetap baik biasakan mengganti oli secara rutin setiap 3.000 Km.
Baca Juga: Motor Sering Mati Mendadak Setelah Kebanjiran, Ini Penyebabnya
3. Air Radiator
Pertama kamu harus periksa ketinggian cairan pendingin di dalam reservoir.
Jika dirasa kurang dapat ditambahkan cairan pendingin yang disarankan, serta periksa juga kalau ada kebocoran sistem pendingin.
4. Sistem Pengereman
Periksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem.
Bersihkan kampas rem dari oli, pelumas, serbuk kampas rem pada permukaan rem dan komponen sekitarnya.
5. Kopling dan Pemindah Gigi
Periksa gerak bebas tuas kopling dan setel jika diperlukan.
Pastikan perpindahan gigi dapat bergerak dengan normal dan setel jika diperlukan.
6. Rantai Penggerak
Bersihkan dan lumasi rantai, serta periksa kekencangan rantai jika perlu setel di bengkel terdekat.
Kamu juga dapat menggunakan produk pelumas rantai yang disarankan.
Baca Juga: Segini Biaya Servis Motor Benelli 150-1.130 cc di Bengkel Resmi, Mulai Rp 90 Ribuan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR