"Kami mendukung ketetapan pemerintah soal PPKM Darurat demi kebaikan kami bersama. Kami juga sudah memvaksin 50 persen lebih karyawan, dan dalam beberapa minggu kedepan kami berharap bisa mencapai 100 persen," kata pria yang akrab disapa Bob ini.
"Tapi kami berharap jalur logistik tetap dibuka dan didorong supaya lancar, karena ini berpengaruh terhadap ekonomi," sambungnya kepada GridOto.com.
Bob berujar, pihaknya masih mempelajari dampak PPKM Darurat Jawa-Bali dalam penyesuaian segi produksi maupun ekspor mobil baru Toyota.
"Kami ikuti saja kebijakan pemerintah, namun kami berusaha bisa memenuhi permintaan konsumen terutama ekspor. Mengenai cara mengimbangi produksi dan permintaan, kami berharap bisa dibicarakan dengan pemerintah," terangnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Akan Diberlakukan, Gubernur Jawa Barat Sudah Pertimbangkan Lockdown, Kendaraan Bisa Dilarang Melintas?
Karena itu, TMMIN juga belum bisa bicara banyak soal berapa besar kapasitas produksi yang akan berjalan selama PPKM Darurat diberlakukan.
"Soal berapa persen penurunan produksi kami belum tahu, karena masih kami pelajari dulu isi ketentuan pemerintah," tutup Bob.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR