Oil sludge ini kerap muncul pada mobil yang olinya lama tidak diganti atau mobil dengan jam terbang tinggi.
Selain itu, endapan oli mesin ini bisa muncul akibat pemakaian oli mesin yang tidak sesuai spesifikasi atau rekomendasi pabrikan mobil.
"Pemilihan spesifikasi oli seperti kekentalan dan bahan dasar oli mesin sangatlah penting, karena akan mempengaruhi mesin secara keseluruhan," beber Warno.
Jadi kalau rekomendasi pabrikan pakai oli mesin 5W-30 yang full synthetic, maka Anda wajib menggunakan oli spesifikasi ini.
"Kalau dipaksakan misalnya pakai 10W-40 atau oli mesin dengan spek lebih rendah dan belum full synthetic, maka oil sludge bisa sangat mudah tercipta di dalam mesin," ucap Warno dengan wajah serius.
Nah, oil sludge dalam jumlah yang banyak bisa membuat aliran oli dan pompa oli tersumbat.
Akibatnya proses pelumasan di mesin bisa menjadi tidak maksimal atau terganggu.
"Kalau kondisi pompa oli sudah benar-benar tidak bisa mengalirkan oli mesin efeknya mesin dapat mati mendadak atau mesin macet," kata pria yang bengkelnya di Jl. Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR