Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Truk ODOL Pengangkut AMDK Bisa Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Pengamat Sarankan Hal Ini

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 28 Juni 2021 | 15:45 WIB
Truk ODOL pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Istimewa
Truk ODOL pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

GridOto.com - Kasus truk Over Dimension Over Loading (ODOL) masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.

Tak jarang juga truk pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) melanggar aturan ODOL.

Berdasarkan data Jasa Marga pun, masih banyak armada truk AMDK melakukan pelanggaran ODOL di jalan tol.

Hal ini akhirnya membuat truk-truk yang memuat barang tersebut sering terlibat kecelakaan di lintas Ciawi-Sukabumi.

Baca Juga: Sebesar 7,48 Persen Armada Air Minum Dalam Kemasan Melanggar ODOL di Tol Jagorawi

Oleh karena itu, Darmaningtyas selaku Ketua Institut Studi Transportasi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi, Jawa Barat untuk mengevaluasi rencana penggunaan kereta api untuk mengangkut AMDK yang telah dicanangkan sejak 10 tahun lalu.

"Sekitar 10 tahun lalu telah ada perbincangan antara pengusaha AMDK dengan Pemda setempat tentang pengoperasian kereta api dari Sukabumi ke Jakarta untuk mengurangi penggunaan truk yang membawa AMDK," ujar Darmaningtyas dalam diskusi virtual, pada Jumat (25/6/2021).

"Dulu itu keluhannya bukan hanya jalanan yang rusak, tapu juga sering terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban pada warga setempat," katanya.

Sampai sekarang, Ia mengatakan kalau belum melihat kemajuan baiknya seperti apa setelah 10 tahun berlalu.

Baca Juga: Truk ODOL Jadi Sumber Pungli Sampai Rp 7 Miliar Perbulan di Pelabuhan, MTI Dorong Polisi Bertindak Lebih Tegas

Kala itu, pembahasan bahkan mencakup rencana pembangunan double track dari Sukabumi ke Bogor untuk angkutan barang.

Namun, dirinya belum melihat seberapa besar kapasitas yang dapat dinaikkan melalui layanan kereta api tersebut.

"Saya dulu cukup intens mengikuti pembahasan-pembahasan mengenai memindahkan angkutan minuman kemasan ini dari truk ke kereta api," tuturnya.

"Kalau ternyata belum ada kemajuan, menurut saya yang perlu dievaluasi adalah rencana-rencana yang sudah kita pikirkan," tandas Tyas.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa