Kala itu, pembahasan bahkan mencakup rencana pembangunan double track dari Sukabumi ke Bogor untuk angkutan barang.
Namun, dirinya belum melihat seberapa besar kapasitas yang dapat dinaikkan melalui layanan kereta api tersebut.
"Saya dulu cukup intens mengikuti pembahasan-pembahasan mengenai memindahkan angkutan minuman kemasan ini dari truk ke kereta api," tuturnya.
"Kalau ternyata belum ada kemajuan, menurut saya yang perlu dievaluasi adalah rencana-rencana yang sudah kita pikirkan," tandas Tyas.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR