"Patokannya busi masih bagus atau tidak dari celah busi, busi normal itu punya celah busi 0,6 mm sampai 0,7 mm. Lebih besar dari itu sudah termasuk aus," tutupnya.
Nah, busi yang aus sendiri memang tidak langsung membuat motor tidak bisa dihidupkan.
Namun, ada beberapa efek negatif yang muncul seperti jadi boros bensin karena pembakaran tidak optimal karena kerja busi yang mulai melemah.
Makanya, biar busi tetap optimal dalam melakukan proses pembakaran sebaiknya tetap diganti tiap 6.000 km.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR