Berikutnya karakter mesin rotary yang halus dan minim suara membuat area kabin terbilang sunyi.
Jadinya, para penumpang bisa menikmati perjalanan tanpa harus mendengarkan suara mesin yang berisik.
Sayangnya, di balik kelebihan tentu ada kekurangan dari penggunaan mesin wankel pada Mazda Parkway Rotary 26.
Lebih parahnya, kekurangannya tergolong fatal, mengingat Parkway Rotary 26 menggunakan mesin wankel.
Baca Juga: Mazda Akan Rilis 13 Mobil Listrik Baru Hingga 2025, MX-5 Alias Miata Masuk Dalam Daftar Lo!
Pertama torsi mesin rotary 13B tergolong kurang nendang untuk dipasangkan ke bus berukuran besar dengan bobot 3.175 Kg.
Kedua, mesin rotary dikenal dengan boros bahan bakar, lalu ditambah bobot bus yang super berat, sehingga membuat mesin bekerja ekstra keras.
Akhirnya, konsumsi bahan bakar pada Parkway Rotary 26 pun jadi super boros.
Kekurangan fatal inilah yang membuat Mazda Parkway Rotary 26 kurang diminati di pasar Jepang.
Buktinya, hanya ada 44 unit saja yang terjual hingga akhir masa produksinya pada 1977.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Jalopnik.com,Mazda.com,Curbsideclassic.com |
KOMENTAR