Tanpa adanya kesalahan, Verstappen berhasil mempertahankan jaraknya dengan Hamilton pada angka lebih dari 4,5 detik usai pit stop.
Hamilton terus mencoba menekan untuk mempertajam ritme balapnya, bahkan memegang fastest lap, namun sayangnya tak ada perkembangan signifikan soal jaraknya dengan Verstappen.
Bahkan di lap 45, Hamilton mulai kewahalan sehingga ritme balapnya memburuk, tiba-tiba sudah tertinggal lebih dari 5,5 detik dari Verstappen dan semakin lebar lap demi lapnya.
Sudah hampir tak ada harapan Hamilton bisa mengejar Verstappen.
Baca Juga: Max Verstappen Meraih Pole Position F1 Styria 2021, Tapi Enggak Yakin Bisa Menang Mudah
Pada saat yang hampir bersamaan, Perez yang sempat tertinggal hampir 3 detik perlahan bisa memangkas jaraknya dari Bottas.
Saat menuju gap sekitar 1,5 detik, Perez malah kesulitan mengejar Bottas hingga akhirnya memutuskan melakukan pit stop kedua pada lap 56 dari total 71 lap yang dilombakan.
Perez dan Red Bull tampaknya sudah menyerah mengejar podium dan mencoba meraih 1 poin ekstra dari fastest lap dengan ban medium yang masih fresh.
LAP 56/71
Perez pits again, and on go some medium tyres ????
The Mexican immediately sets the fastest lap of the race ⏱#StyrianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/rs0Hw23HdC
— Formula 1 (@F1) June 27, 2021
Benar saja, Perez berhasil merebut fastest lap dari Hamilton dan pada saat yang bersamaan memangkas jarak dari Bottas yang sempat mencapai 18 detik lebih usai pit stop tersebut.
Selain soal fastest lap, strategi 2 pit stop Perez ini cukup menarik karena jarak dengan Bottas mampu dipangkas dengan signifikan.
Bukan tidak mungkin strategi 2 pit stop Perez bisa berhasil seperti strategi Red Bull untuk Max Verstappen pada balapan sebelumnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR