Vespa LX 150 Racing, Jadi Pacuan Drag Bermesin Sprint 3V i-Get

Fariz/otomotifnet.com

Modifikasi Vespa LX150 milik Deo yang dimodifikasi secara totalitas!

GridOto.com - Modifikasi Vespa LX 150 satu ini mantap memilih gaya racing dan siap bersaing di ajang drag race mengandalkan mesin Vespa Sprint 3V i-Get.

Setiap orang punya preferensi dalam memodifikasi motor, ada yang mau simpel-simpel saja, ada pula yang harus totalitas.

Nah, buat Aradea Agung Kamara, memodifikasi memang harus total dan dibuktikan dengan Vespa LX 150 miliknya ini.

"Awalnya Vespa ini buat harian, habis itu jadi motor kontes. Di tahun 2020 juara 5 nasional di Indonesian Scooter Festival kelas Racing Look Modern Vespa, jadi satu-satunya yang menggunakan modern small chassis," bukanya.

Fariz/otomotifnet.com

Lubang bodi diberi aksen dari 3D printed ABS berbalut carbon fiber motif Jacquard Plane Carbon Mansory seperti Lamborghini

Menariknya, inspirasi yang digunakan untuk merombak Vespa keluaran 2012 ini adalah mobil Eropa, JDM, dan sedikit unsur Thai style.

Salah satu contohnya terlihat dari pemakaian body kit Karma yang aslinya untuk Lamborghini.

"Kolong bodi di-custom dibikin air scoop kiri kanan buat ngarahin angin dingin ke bawah mesin. Tepong dibikin air in scoop, corongnya dari bahan ABS 3D Printed. Alhamdulillahnya saat dites berfungsi," rinci Deo, sapaan akrabnya.

Fariz/otomotifnet.com

Stop lamp DMP bersanding dengan bodi yang dicoak di kiri dan kanan, gak sekadar coak tapi juga berfungsi nih!

Kemudian bodi yang sudah dikustom tersebut diberi kelir silver yang terinspirasi dari BMW M5.

"Biar tajem kelihatan lekuk bodinya, pilih kode warna pure metal silver BMW M5, dikasih cyralic 5 warna biar garis bodinya kelihatan semua," sambung owner toko part dan accessories modern Vespa bernama Cuanvespa ini.

Tak lupa sistem kelistrikan dirapikan dengan dibuatkan wire tuck atau jalur khusus dan disembunyikan di balik rangka.

Fariz/otomotifnet.com

Batok lampunya dipasangi quick release yang biasa dipasang pada bumper mobil

Beres dengan bodi-bodi, kaki-kaki jadi pekerjaan berikut yang diawali dengan merendahkan suspensi depannya menggunakan shock SIP Performance 2.0 185 mm.

"Turun 25 mm dari standarnya, ini biar lebih neken downforcenya. Ban pakai Kenda K433 ukuran 100/60-12 yang emang tipis banget," tambahnya.

Untuk peleknya menggunakan MK Factory Limited Drag Series, yang kabarnya hanya ada 3 pasang di Indonesia.

Fariz/otomotifnet.com

Sokbreker depan SIP Performance 2.0 lebih rendah agar downforce lebih besar

"Sok belakang YSS E-Mono Top Cartizer dan pakai lowering kit Optimystic, supaya ride height lebih pendek juga rigid," jelas Deo.

Berikutnya untuk sektor mesin mengalami engine swap dengan milik Sprint 3V i-Get non abs 2019 karena sekarang dijadikan drag bike 500 meter.

Fariz/otomotifnet.com

Koil menggunakan individual coil berlabel MSD Blaster SS, mewahhh...

“Pakai piston aftermarket 63 mm, mesin jadi 183 cc. throttle body downdraft pakai CBR150R yang direamer lengkap sama velocity stack. Pengapian pakai aRacer dan individual coil MSD Blaster SS. Mesin racikan Mechil Garage,” tutup Deo sambil berbisik kalau motornya belum terkalahkan di kelasnya.