"Gelombang suara saling crossing, merugikan untuk proses stagging sound," terusnya.
Seperti area titik pantulan suara untuk membagi frekuensi suara rendah, tengah, dan tinggi yang semakin sempit.
Belum lagi mengatur frequency delay untuk audio phasing dari setiap posisi speaker yang berbeda.
Baca Juga: Bukan Cuma Hiasan, Ini Peran Penting Speaker Kecil di Pilar A Mobil
"Pasti akan ada salah satu frekuensi suara yang lebih dominan," tegas Andreas.
"Suara bass direndahkan malah jadi hilang tertutup suara mid-bass atau mid-range," tuturnya.
"Jadi untuk adjust suara supaya jadi balance cukup sulit karena terlalu banyak suara dari speaker," simpulnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR