"Selain kejar tampilan, sokbreker USD merek NUI ini sengaja gue pasang biar riding nyaman dan kekar karena ukuran tabung lebih besar," jelas Topo menunjuk ke arah sokbreker.
Masih soal dikaki-kaki depan, kami tertarik pada sistem pengereman Yamaha Scorpio custom ini dengan double disk brake.
Enggak tanggung-tanggung, dua buah kaliper beserta diskbrake berukuran besar terpasang gagah pada kaki-kaki Scrambler kece made in Depok ini.
"Gue custom 2 tromolnya punya Yamaha Jupiter gue potong jadikan satu, kebetulan tromol Jupiter ini punya banyak pilihan cakram variasinya," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Jadi Tracker Garang, Hadiah Untuk Anak Kesayangan
"Kebetulan sok USD ini memang buat double disk, buat kalipernya aftermarket kanan punya Scorpio kiri Honda Vario dan diskbrakenya aftermarket ukuran 320mm.," tambahnya kepada GridOto.com.
Sistem double pengereman tersebut, terkoneksikan dengan master rem baru yang juga bermerek Nissin yang juga ikut dicustom.
"Double disk brake ini jalurnya gue custom, dua selang ini gue jadikan satu di atas yang ditekan master rem Nissin itu. Ganti master rem Nissin bukan buat gaya doang, dia punya piston yang lebih besar ketimbang standart," sambung Topo.
Kaki-kaki belakang enggak kalah kece, Topo memasangkan sokbreker baru bermerek Yoko menggantikan sokbreker orisinal motor.
Masih soal kaki-kaki, Topo tidak memperpanjang jarak sumbu roda terlalu ekstrem demi mengejar rasa nyaman saat riding.
"Balik lagi ke prinsip gue, custom motor biar bisa dipakai bahkan turing jadi sisi nyaman gue pikirkan jarak sumbu roda juga engga ekstrim. Soalnya motor ini dirancang bisa turing bukan motor display hehe," sambung Topo saat kami wawancarai di Tanah Baru, Depok Jawa Barat.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR