GridOto.com - Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Bali, masih terus dilanjutkan untuk mencapai proses penetapan lokasi (penlok).
Melansir dari Tribun-bali.com, konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi nantinya melewati 57 desa yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung.
Lebih rincinya, ada 33 desa yang akan dilintasi pembangunan jalan tol di Kabupaten Jembrana.
Kemudian jalan tol ini juga nantinya melintasi 22 desa di Kabupaten Tabanan.
Terakhir ada dua desa di Kabupaten Badung yang akan dilintasi kontruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengakatan dirinya menjamin bahwa proyek jalan tol ini akan segera terealisasikan.
Bahkan untuk proses pembebasan lahan terdampak ditargetkan bisa dilakukan pada Desember 2021 mendatang.
"Saat ini sudah selesai sosialisasi dan warga Kabupaten Jembrana mendukung penuh proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Kami tidak main-main, yang kami bicarakan adalah yang akan diwujudkan," katanya, dikutip Gridoto.com dari Tribun-bali.com, Senin (21/06/2021).
Wayan Koster menambahkan, pihak-pihak terkait nantinya berusaha semaksimal mungkin agar pembebasan lahan terdampak bisa dilakukan di akhir 2021.
Dengan begitu, groundbreaking proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi bisa dilakukan pada 2022 mendatang.
Hadirnya jalan tol tersebut jelas akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Bali.
Pasalnya, waktu tempuh kendaraan yang awalnya bisa empat jam dari Gilimanuk hingga Mengwi, bisa dipangkas menjadi dua jam saja.
Baca Juga: Sosialisasi Lahan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Hanya Dihadiri Beberapa Warga, Ini Penyebabnya...
Jalan tol ini tidak hanya mengakomodasi mobil, namun kendaraan berupa motor dan sepeda angin juga mendapatkan jalur khusus.
"Jalan tol Gilimanuk-Mengwi nantinya memiliki nilai tambah berbeda untuk jalur tolnya. Akan menjadi satu tahapan menyeimbangkan wilayah-wilayah Bali di barat, timur, utara dan selatan," jelas Wayan Koster.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Soal Tol Gilimanuk-Mengwi, Gubernur Koster Sebut Desember Ini Mulai Pembebasan Lahan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR