Wayan Koster menambahkan, pihak-pihak terkait nantinya berusaha semaksimal mungkin agar pembebasan lahan terdampak bisa dilakukan di akhir 2021.
Dengan begitu, groundbreaking proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi bisa dilakukan pada 2022 mendatang.
Hadirnya jalan tol tersebut jelas akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Bali.
Pasalnya, waktu tempuh kendaraan yang awalnya bisa empat jam dari Gilimanuk hingga Mengwi, bisa dipangkas menjadi dua jam saja.
Baca Juga: Sosialisasi Lahan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Hanya Dihadiri Beberapa Warga, Ini Penyebabnya...
Jalan tol ini tidak hanya mengakomodasi mobil, namun kendaraan berupa motor dan sepeda angin juga mendapatkan jalur khusus.
"Jalan tol Gilimanuk-Mengwi nantinya memiliki nilai tambah berbeda untuk jalur tolnya. Akan menjadi satu tahapan menyeimbangkan wilayah-wilayah Bali di barat, timur, utara dan selatan," jelas Wayan Koster.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Soal Tol Gilimanuk-Mengwi, Gubernur Koster Sebut Desember Ini Mulai Pembebasan Lahan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR