Pembalap debutan asal Spanyol itu nampak tidak mampu mengimbangi kecepatan Gardner.
Di belakang anak Juara Dunia GP500 1987 Wayne Gardner tersebut, Aron Canet (Aspar Team Moto2) berhasil meroket dari posisi 10 ke posisi 2.
Aron Canet pun tidak membuang banyak waktu untuk memperbesar jarak dari rombongan Bezzecchi, Vierge, dan Di Giannantonio di belakangnya.
Hanya dalam beberapa lap, Aron Canet sudah berada 1,7 detik di depan rombongan yang dipimpin Marco Bezzecchi tersebut.
Tidak lama kemudian, Fabio Di Giannantonio juga mulai bergerak, pertama dengan menyalip Xavi Vierge di lap ke-10.
Pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut kemudian mencoba untuk melakukan hal yang sama kepada Marco Bezzecchi di depannya.
The battle for 3rd is hotting up! ????️@Marco12_B and @FabioDiggia21 trade the final podium place ⚔️#Moto2 | #GermanGP ???????? pic.twitter.com/OZpvoSFN25
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 20, 2021
Diggia sempat dua kali mendahului Bezzecchi, namun Bezzecchi selalu berhasil melakukan overtake balik terhadap Diggia.
Pada akhirnya, Diggia hanya mampu finis di posisi ke-3, dibelakang Bezzecchi dan Aron Canet yang masing-masing mengisi podium 3 dan 2.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR