Oleh sebab itu ia berpendapat, penggunaan kendaraan listrik kini bisa jadi solusi dan bisa menghemat 4-5 kali lipat dibanding kendaraan konvensional.
Ia menjelaskan, saat ini PLN memberikan diskon untuk penggunaan home charging sebesar 30 persen untuk pengisian ulang pada pukul 22.00 – 05.00 pagi.
Kepala Dishub Bali, I GW. Sami Gunarta menjelaskan, target pada 2021 adalah 1.000 pengguna motor listrik dan 100 pengguna mobil listrik di Bali.
"Saat ini untuk pengguna motor listrik sudah mencapai 530, dan mobil listrik sebanyak 19 pengguna," terang Sami.
Baca Juga: Penggunaan Kendaraan Listrik Didukung PLN, Begini Harapan Bupati Jembrana
Usai mencoba kendaraan listrik, Sami mengaku pengoperasiaannya lebih mudah dan akselerasinya cukup bagus.
"Semua terasa nyaman. Rasanya seperti mengendarai mobil besar karena handling dan stabilitasnya yang baik," jelas Samsi.
Ia berpendapat, seharusnya Indonesia dapat menguasai teknologi kendaraan listrik dan memasarkan dengan harga yang terjangkau.
"Dengan harga yang terjangkau, masyarakat tentu bisa dengan mudah memilikinya," terang Kepala Dishub Bali ini.
Selain itu, kelengkapan infrastruktur serta edukasi terhadap masyarakat juga harus dilakukan secara bersamaan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Memasyarakatkan Electrifying Lifestyle, PLN bersama Dishub Bali Gelar Uji Coba Mobil Listrik
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR