Selain pemesanan, angka distribusi pabrikan supercar asal Italia ini juga meningkat sebanyak 25 persen di kuartal pertama 2021.
"Lamborghini juga mengakhiri 2020 dengan hasil yang cukup baik, meski terjadi penghentian sementara operasional pabrik selama dua bulan akibat pandemi Covid-19," jelas CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, dikutip dari Roadandtrack.com.
Winkelmann melanjutkan, berdasarkan data yang sudah dihimpun pada 2020, perusahaannya tercatat sudah menjual sebanyak 7.430 unit mobil.
Angka tersebut hanya menurun 9 persen jika dibandingkan dengan penjualan Lamborghini di 2019 lalu.
Baca Juga: Dikabarkan Lagi Kembangkan SUV, Kalau Ternyata SUV Ferrari Desainnya Kayak Gini Cakep atau Enggak?
Melihat tren ini, bisa dikatakan penjualan Lamborghini di 2021 bisa saja mengalami peningkatan pesat.
Apalagi kuota produksinya untuk periode 2021 dikatakan hampir habis lantaran sudah dipesan oleh ribuan pelanggan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | roadandtrack.com |
KOMENTAR