Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelek Racing Motor Peang Setelah Menghantam Lubang? Segini Biaya Perbaikannya

Wisnu Andebar - Selasa, 15 Juni 2021 | 13:20 WIB
Pelek Honda ADV 150 penyok setelah menghantam lubang.
Istimewa
Pelek Honda ADV 150 penyok setelah menghantam lubang.

GridOto.com - Kontur jalan yang tidak menentu dapat menyebabkan pelek motor mengalami penyok alias peang akibat menghantam lubang, terlebih ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Selain itu, pelek yang peang juga bisa disebabkan karena crash atau tabrakan.

Berbeda dari pelek jari-jari yang bisa disetel, untuk pelek racing atau palang yang mengalami peang perbaikannya dengan cara dipres.

"Untuk pelek racing yang peang proses perbaikannya harus dipanaskan terlebih dahulu," kata Rudi Andali, pemilik bengkel Rudi Stel Velg Motor saat ditemui di bengkelnya yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Bahas Tuntas Soal Press Pelek Motor, Simak Video Terbaru Ini

"Tujuannya supaya pelek tidak pecah saat dipres. Selain itu juga agar pelek lebih lentur dan mudah dikembalikan ke bentuk semula," jelas Rudi kepada GridOto.com, Selasa (15/6/2021).

Ia menjelaskan, sejauh ini bengkelnya sudah mengerjakan pelek racing yang penyok dari berbagai merek motor.

Rudi Andali, pemilik bengkel Rudi Stel Velg Motor sedang memperbaiki pelek yang peang.
Wisnu/GridOto.com
Rudi Andali, pemilik bengkel Rudi Stel Velg Motor sedang memperbaiki pelek yang peang.

"Bisa dibilang sudah semua motor mulai bebek, sport, hingga matik," terangnya.

"Untuk biayanya biasanya saya lihat dulu seberapa parah kerusakannya, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu," sambung Rudi.

Baca Juga: Proses Press Pelek Bakal Merusak Cat? Begini Jawaban Bengkel Spesialis

Adapun untuk pengerjaan pelek racing yang peang di bengkelnya memakan waktu sekitar satu jam.

Ia menambahkan, tidak ada efek samping untuk pelek racing motor yang peang setelah dipres.

"Setelah dipres pelek motor kembali normal, sejauh ini motor yang pres pelek di bengkel saya aman-aman saja," ucapnya.

"Terpenting gunakan ban ukuran standar atau diperbesar, dan jangan dikecilkan. Serta lebih hati-hati saat di jalan agar terhindar dari lubang dan meminimalisir pelek penyok," pungkas Rudi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tekan Risiko Aquaplaning Di Perjalanan Libur Nataru, Lakukan Cara Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa