GridOto.com - Kontur jalan yang tidak menentu dapat menyebabkan pelek motor mengalami penyok alias peang akibat menghantam lubang, terlebih ketika melaju dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, pelek yang peang juga bisa disebabkan karena crash atau tabrakan.
Berbeda dari pelek jari-jari yang bisa disetel, untuk pelek racing atau palang yang mengalami peang perbaikannya dengan cara dipres.
"Untuk pelek racing yang peang proses perbaikannya harus dipanaskan terlebih dahulu," kata Rudi Andali, pemilik bengkel Rudi Stel Velg Motor saat ditemui di bengkelnya yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Bahas Tuntas Soal Press Pelek Motor, Simak Video Terbaru Ini
"Tujuannya supaya pelek tidak pecah saat dipres. Selain itu juga agar pelek lebih lentur dan mudah dikembalikan ke bentuk semula," jelas Rudi kepada GridOto.com, Selasa (15/6/2021).
Ia menjelaskan, sejauh ini bengkelnya sudah mengerjakan pelek racing yang penyok dari berbagai merek motor.
"Bisa dibilang sudah semua motor mulai bebek, sport, hingga matik," terangnya.
"Untuk biayanya biasanya saya lihat dulu seberapa parah kerusakannya, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu," sambung Rudi.
Baca Juga: Proses Press Pelek Bakal Merusak Cat? Begini Jawaban Bengkel Spesialis
Adapun untuk pengerjaan pelek racing yang peang di bengkelnya memakan waktu sekitar satu jam.
Ia menambahkan, tidak ada efek samping untuk pelek racing motor yang peang setelah dipres.
"Setelah dipres pelek motor kembali normal, sejauh ini motor yang pres pelek di bengkel saya aman-aman saja," ucapnya.
"Terpenting gunakan ban ukuran standar atau diperbesar, dan jangan dikecilkan. Serta lebih hati-hati saat di jalan agar terhindar dari lubang dan meminimalisir pelek penyok," pungkas Rudi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR