"Soal harga kami masih menunggu detail lebih lanjut mengenai hal tersebut," kata Donny.
Lebih lanjut ia menyebut, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah insentif PPnBM nol persen akan mengubah perilaku konsumen dalam hal pembelian.
"Karena berita baru beberapa hari yang lalu, kami juga masih memonitor dan koordinasi dengan operasional kami di dealer dealer terkait," sebutnya.
Sekadar informasi, masa relaksasi PPnBM 100 persen sebetulnya sudah berakhir Mei 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan insentif PPnBM 50 persen di Juni-Agustus 2021, dan PPnBM 25 persen di September-November 2021.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Orisinal Karimun, Ertiga dan Ignis, Berikut Daftarnya
Akan tetapi dengan adanya rancangan baru yang dikeluarkan Kemenperin, pemerintah akan memperpanjang insentif PPnBM nol persen untuk mobil di bawah 1500 cc hingga Agustus 2021.
Setelah Agustus nanti, insentif PPnBM akan kembali turun menjadi 50 persen seperti saat ini dan berlaku hingga Desember 2021.
Sementara itu, model Suzuki yang terkena insentif tersebut yakni Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.
Selain berkubikasi maksimal 1.500 cc, kedua model tersebut menerima insentif PPnBM karena dirakit secara lokal dan memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 70 persen.
Baca Juga: Suzuki XL7 Minum Obat Ganteng Thailand, Tampil Lebih Garang dan Sporty
Selain itu, Ertiga dan XL7 juga berpenggerak roda 4x2 dan bukan tergolong mobil komersial maupun Low Cost Green Car (LCGC).
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | kemenperin.go.id |
KOMENTAR