Dengan begitu, panas mesin bisa dikurangi secara drastis, terutama saat motor dalam langsam atau mesin dalam putaran rendah.
Tidak hanya itu, konsumsi bahan bakar juga bisa dibuat seirit mungkin dan jelas jadi lebih ramah lingkungan.
Lantas apakah menghentikan kinerja dua silinder pada mesin akan memberikan pengaruh buruk pada komponen lain, khususnya catalytic converter?
Untungnya, hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja catalytic converter pada motor Honda.
Pasalnya, Honda mengubah sedikit sirkulasi gas buang saat dua silinder dalam kondisi berhenti bekerja.
Selain itu, sirkulasi udara yang masuk ke mesin juga diubah sedemikian rupa dengan memasangkan alat khusus.
Sayangnya, belum bisa dipastikan kapan Honda akan menerapkan konsep mesin V4 ini ke motor-motor buatannya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Moto.it |
KOMENTAR