Menurutnya, seorang pembalap yang diisukan akan pensiun dalam dua pekan mendatang tidak mungkin mau untuk mengelilingi sirkuit sebanyak 72 kali pada sesi pengetesan.
Apalagi dalam proses tersebut, Rossi juga berusaha untuk semakin mengerti dan memperbaiki masalah yang ada pada Yamaha YZR-M1 miliknya.
"Rossi selalu melanjutkan apa yang sudah dia lakukan. Saya bisa jamin bahwa dia pasti sekarang merasa kesal, tapi tidak patah semangat," jelasnya.
Stefania hanya bisa memegang fakta bahwa Yamaha YZR-M1 yang dikendarai The Doctor yang menjadi masalah utama.
Baca Juga: Juara Dunia GP 500 cc Kritik Valentino Rossi, Sampai Bandingkan Performanya dengan Marc Marquez!
Hal tersebut yang akhirnya mempengaruhi performa Valentino Rossi ketika sedang balapan.
"Bagaimana tidak aneh. Motornya bisa mengeluarkan potensinya saat sesi latihan. Tapi saat balapan justru performanya jadi loyo," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR