Terlihat dari penggunaan jok depan dan belakang yang dibuat terpisah, ditambah penggunaan setang yang cukup lebar dengan posisi sedikit lebih tinggi dari tangki bahan bakar.
Lalu sepatbor belakang yang menyatu dengan lampu rem dan dibuat menutupi hampir setengah diameter roda.
BMW R50 juga dibekali dengan jantung pacu yang mumpuni di zamannya, yakni mesin boxer 2-silinder berkapasitas 494 cc.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 26 dk pada 5.800 rpm dan torsi maksimal mencapai 39 Nm.
Tenaga dari mesin kemudian dialirkan ke roda belakang menggunakan drive shaft melalui transmisi manual 4-percepatan.
Beralih ke urusan peredaman, BMW memasangkan suspensi teleskopik berukuran cukup besar dengan pelek 18 inci di bagian depan.
Sementara untuk bagian belakang menggunakan sepasang suspensi dan pelek ukuran 18 inci.
Kemudian untuk sistem pengeremannya, BMW R50 menggunakan rem tromol berukuran 200 mm di bagian depan dan belakang.
View this post on Instagram
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Instagram @ridwankamil,Motorcyclespecs.co.za |
KOMENTAR