Ini tentunya akan menarik, mengingat Geneva International Motor Show biasanya jadi ajang para brand otomotif berlomba-lomba untuk menunjukkan produk barunya atau prototipe yang sedang dikerjakannya.
Apalagi mengingat ajang Geneva International Motor Show sempat dinyatakan vakum di 2020 dan 2021.
Jadi dengan munculnya kabar tersebut, kemungkinan besar bisa memunculkan lagi gairah persaingan di antara para brand otomotif.
Enggak heran jika pihak penyelenggara event memperkirakan akan ada banyak hal yang menarik perhatian saat pameran resmi digelar.
Baca Juga: Mengusung Gaya Futuristik, Segini Harga Tamiya Lamborghini Countach LP500S
Sandro Mesquitas, selaku CEO Geneva International Motor Show mengatakan dirinya dan timnya sudah tidak sabar untuk menggelar pameran otomotif internasional ini.
"Kami juga tidak sabar untuk menunjukkan konsep acara kami ke publik. Kami berharap situasi pandemi Covid-19 bisa membaik, sehingga memudahkan kami untuk menggelar acara pameran otomotif internasional itu," jelasnya, dikutipg dari Gims.swiss.
Meski demikian, penyelenggara belum memberikan informasi tambahan terkait jumlah tempat yang disediakan untuk para brand otomotif memajang produk-produknya.
Kemudian informasi terkait konsep acara dan lain-lainnya juga baru akan dirilis pada awal Juni 2021 mendatang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Gims.swiss |
KOMENTAR