Alhasil FLIP dapat memuat enam penumpang sekaligus dalam sekali perjalanan meski berdimensi sama dengan mobil kompak.
FLIP dapat mengemudi secara otonom menggunakan data kombinasi dari LIDAR, RADAR, dan kamera yang memonitor kondisi jalan.
Baca Juga: Mantap! Tesla Berambisi Tahun Ini Bisa Bikin Taksi yang Bisa Nyetir Sendiri
Selain komponen tersebut, FLIP juga mendukung kemampuan Vehicle-to-Vehicle (V2V) dan Vehicle-to-X (V2X) untuk berkomunikasi dengan FLIP lain atau infrastruktur jalan.
Lalu untuk navigasi FLIP, SberAutoTech bekerjasama dengan layanan navigasi 2GIS.
Untuk layanan penumpang, FLIP dapat diakses menggunakan aplikasi pelanggan yang memiliki face recognition dan assistant bernama Salute.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR