Pembalap yang menerima slipstream juga bisa menyalip pembalap di depannya dengan mudah saat momennya sudah tiba.
Oleh sebab itu tak sedikit pembalap geram bila strategi tersebut dilakukan saat balapan.
Tak sedikit juga pembalap dan tim yang menganggap strategi itu tidak adil bahkan bisa dibilang curang.
Alhasil pembalap yang dirugikan tak segan untuk melapor agar pembalap yang melakukan slipstream mendapat hukuman.
Baca Juga: Menang MotoGP Italia 2019, Danilo Petrucci Kena Semprot Andrea Dovizioso
Biasanya race direction akan memberikan hukuman mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Hukuman yang ringan adalah catatan waktu pembalap tidak akan dihitung, dan yang berat mundur starting grid atau start dari posisi paling belakang alias hasil kualifikasinya dianulir.
Tapi tidak jarang pula slipstream ini luput atau tidak dinyatakan melanggar aturan.
Makanya banyak pembalap yang memilih membatalkan flying lap-nya alias tidak jadi ngebut ketika ada pembalap yang menguntitnya dari belakang.
Baca Juga: Jelang MotoGP Italia 2021, Marc Marquez Komentari Mental Balap Valentino Rossi, Apa Katanya?
You stay out, I stay out! ????
You pit in, I pit in! ⏩#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/WnrOxeNCCt— MotoGP™???? (@MotoGP) May 29, 2021
Yups, seperti yang dilakukan Maverick Vinales saat kualifikasi MotoGP Italia 2021 lalu.
Vinales langsung melambat setelah tahu kalau Marc mengharap slipstream darinya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GridOto.com,MotoGP.com |
KOMENTAR