Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas! Ini Penyebab V-Belt Motor Matic Putus Sampai Berubah Jadi Serbuk

Uje - Jumat, 28 Mei 2021 | 13:40 WIB
Kondisi v-belt yang rusak seperti serbuk
Istimewa
Kondisi v-belt yang rusak seperti serbuk

GridOto.com - Awas, ada hal bisa jadi penyebab v-belt motor matic putus sampai berubah jadi serbuk karena hancur.

Buat pengguna motor matic, mengecek area CVT secara berkala merupakan sebuah kewajiban.

Jangan sampai v-belt motor kalian putus di jalan hingga berubah jadi serbuk.

Kebetulan kejadian ini menimpa salah satu kru GridOto.com yang nunggang Honda ADV150.

Baca Juga: Begini Ciri dan Cara Gampang Cek Knalpot Motor yang Bocor

Motornya mendadak tidak bisa jalan karena v-belt di dalam CVT putus dan hancur di dalam.

Setelah dibongkar, terlihat bentuk v-belt nyaris tidak tersisa hanya berbentuk seperti bubuk kopi.

Nah, kira-kira apa tuh penyebab utama v-belt jadi putus dan hancur seperti itu?

"Kalau dilihat dari kondisinya dan motornya masih baru juga bisa jadi akibat salah pemasangan v-belt setelah pembongkaran," ucap Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Ukuran Klep IN Selalu Lebih Besar dari Klep EX

"Salahnya itu posisinya terbalik, jadi pemasangan v-belt itu ada aturannya dan jangan sampai terbalik," yakinnya.

Umumnya di v-belt aftermarket atau v-belt motor Yamaha dan Suzuki ada tanda panah yang menunjukkan posisi v-belt saat dipasang.

Ilustrasi v-belt motor matic, perhatikan arah tanda panah atau tulisannya
Farhan
Ilustrasi v-belt motor matic, perhatikan arah tanda panah atau tulisannya

Sementara di motor Honda memang tidak ada tanda tersebut.

"Tapi di v-belt Honda itu biar tidak terbalik biasanya ada tulisan Honda atau Bando, nah patokannya tulisannya itu terbacanya jangan sampai terbalik," lanjut Ricard.

Baca Juga: Yamaha R25 Keluaran Awal Mulai Kurang Bertenaga? Coba Cek Ini

Pemasangan v-belt terbalik ini memang terkesan sepele soalnya seolah-olah tidak ada efeknya.

"Namun, sebetulnya kalau terbalik bisa dirasakan motor jadi lebih berat seperti tertahan, dan lama-lama akhirnya putus karena kesalahan pemasangan ini," tutup Ricard.

Selain itu penyebab v-belt mudah putus juga bisa diakibatkan oleh penggunaan v-belt palsu yang memang cukup banyak beredar di pasaran.

Makanya disarankan untuk beli v-belt di bengkel terpercaya atau bengkel resmi untuk menghindari masalah tersebut.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa