GridOto.com - Tidak hanya baterai solid state, teknologi mobil listrik yang saat ini dikembangkan adalah baterai Aluminum-ion.
Baterai Aluminum-ion adalah salah satu alternatif dari baterai Lithium-ion yang digunakan di mobil listrik terkini.
Secara kinerja, baterai Aluminum-ion dan baterai Lithium-ion memiliki cara kerja yang mirip yaitu menggunakan elektroda dan elektrolit cair.
Perbedaannya terletak pada penggunaan komponen kimia Aluminum pada anoda ketimbang Lithium.
Pabrikan dapat diuntungkan dengan menggunakan Aluminum karena bahan bakunya lebih banyak tersedia daripada Lithium.
Baca Juga: Mengenal Baterai Solid-State, Teknologi Mobil Listrik Masa Depan
Tak hanya soal bahan baku, baterai Aluminum-ion juga memiliki performa baterai yang cukup menjanjikan.
Melansir dari InsideEVs, Graphene Manufacturing Group (GMG) dan University of Queensland merilis hasil uji coba dari baterai Aluminum-ion Graphene miliknya.
GMG mengklaim baterai Aluminum-ion Graphene hasil pengembangannya tahan 2.000 siklus pengecasan tanpa pengurangan performa.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR