“Feeling-ku sudah bagus dari awal, aku memulai balapan dengan ban belakang soft yang membuatku bisa bertahan di P3 cukup lama,” ujar Bendsneyder dalam kesempatan yang sama.
“Tapi aku tahu ban tersebut akan membuatku kesulitan di lap-lap akhir, makanya aku harus menurunkan kecepatan sedikit di akhir untuk menjaga ban belakang soft tadi,” jelasnya.
Terbukti, ia tidak bisa mempertahankan posisi podium tersebut setelah disalip oleh Wayne Gardner (Red Bull KTM Ajo) dan Tony Arbolino (Liqui Moly Intact GP) di paruh akhir balapan.
Namun, Bendsneyder mengaku tetap senang dan berterima kasih kepada para anggota tim yang membuatnya bisa finis di posisi 5 pada Moto2 Prancis 2021.
“Cuaca yang tidak menentu membuat mereka harus bekerja ekstra keras akhir pekan ini, makanya aku sangat berterima kasih mereka telah memberikanku motor yang bagus seperti biasa,” tukas pembalap Belanda keturunan Indonesia itu.
Baik Diggia maupun Bendsneyder serta tim Federal Oil Gresini Moto2 dan Pertamina Mandalika SAG Team akan kembali mengaspal di Moto2 Italia 2021 pada 30 Mei mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR