GridOto.com - Arus balik Lebaran 2021 diperkirakan akan dimulai H+3 atau lebih tepatnya pada Minggu (16/05) mendatang.
Mengetahui hal ini, beberapa pihak sudah mulai melakukan langkah antisipasi terhadap lonjakan pemudik yang kembali dari kampung halamanya.
Salah satunya pengelola Terminal Tipe A Ciakar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang mulai memikirkan pembukaan operasional armada bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kendati demikian, pengelola Terminal Ciakar masih harus bersabar untuk merealisasikan rencananya itu.
Baca Juga: Awas Macet! Pemerintah Prediksi Arus Balik Lebaran Jatuh Tanggal Segini
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Ciakar, Dadang Suganda menyebutkan, untuk membuka operasional armada bus, perlu adanya arahan terkait aturan arus balik Lebaran 2021 dari Kementerian Perhubungan.
Mengingat arus balik Lebaran 2021 diperkirakan dimulai saat kebijakan larangan mudik masih diberlakukan.
"Kalaupun nanti dibuka, apakah persyaratannya sama dengan yang sekarang, yakni hanya melayani orang yang dikhususkan atau ada kebijakan lain?" sebut Dadang, dikutip GridOto.com dari Tribunjabar.id, Jumat (14/05/2021).
Menurutnya, sejumlah pesyaratan bagi para pemudik yang akan kembali harus segera ditetapkan guna membuka operasional bus AKAP dan AKDP.
Baca Juga: Dari Motor Sampai Travel Gelap, Lebih dari 64 Ribu Kendaraan Gagal Mudik Keluar Jakarta
Terutama persyaratan untuk pemudik yang akan pergi ke luar wilayah Jawa Barat.
"Terkait dengan itu, mungkin nanti kami menunggu arahan juga apakah akan diberlakukan kembali atau penumpang melakukan tes GeNose-19 atau rapid tes di luar (Terminal Ciakar)," lanjut Dadang.
Dadang menyebut, pengelola Terminal Ciakan sudah siap untuk mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Meskipun nantinya ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar operasional armada bus selama arus balik bisa dibuka.
Baca Juga: Boleh Melintas Selama Larangan Mudik, Hankook Beri Tips Aman Jaga Kondisi Ban Kendaraan Logistik
"Pada intinya, untuk Terminal Ciakar kalau harus beroperasi ya kami ikut. Tapi kalau tidak, kami masih menunggu arahan dari pimpinan," katanya.
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan jika persyaratan operasional, khsusunya untuk armada bus biasanya akan disampaikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Arus Balik Mudik Lebaran 2021, Pengelola Terminal Ciakar Sumedang Tunggu Arahan Pusat.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR