"Kekurangan Vespa PTS itu pertama dari segi tenaga. Kalau dibandingkan dengan kondisi standarnya, Vespa PTS akan kalah dengan keluarga largeframe yang mesinnya 150 cc seperti Sprint, Super, PX dan sebagainya," sebutnya.
Selain itu Keifal beranggapan, perawatan Vespa PTS akan berbeda dengan seri largeframe yang lebih umum beredar di Indonesia.
"Vespa PTS ini blok mesinnya agak berdiri kalau Vespa largeframe kan mesinnya tidur. Jadi torsi PTS lebih mumpuni kalau mau dioprek agar larinya kencang, apalagi sekarang part racingnya mudah dicari," terangnya.
"Tapi kalau mau ngoprek mesinnya, Vespa PTS ini agak ribet dibanding Vespa largeframe. Kalau Vespa biasa tinggal buka tepong (bodi) kanan tinggal bongkar tanpa harus turunin mesin, sementara PTS ini beda karena letak mesinnya di tengah bukan di kanan," lanjut Keifal.
Baca Juga: Grebek Koleksi Motor M Fadli, Gak Suka Motor Standar, Vespa PTS dan Honda NSR 150 R ‘Cangkok Jantung Pacu’
Hal tersebut membuat Vespa PTS agak sulit dibongkar ketika mengalami masalah.
"Kalau untuk servis rutin atau copot busi enggak susah. Tapi yang ribet itu ketika belah mesin atau ganti tali kopling, mesinnya harus benar-benar turun dan dimensi bodinya yang kecil bikin mekanik kerja ekstra karena space-nya sempit," jelasnya.
Keifal menambahkan, hal ini membuat perbaikan maupun perawatan Vespa PTS belum tentu bisa dikerjakan di semua bengkel Vespa.
"Sebenarnya banyak yang sudah bisa servis Vespa PTS, tapi ada beberapa bengkel juga yang enggak menerima. Alasannya karena agak ribet bongkarnya, jadi pengaruh ke biaya servisnya yang lebih mahal dibanding Vespa pada umumnya," tutupnya.
Baca Juga: Restorasi Vespa PTS 90 Ala 'Racing Look', Mesin Boreup 130cc!
Sebagai informasi, harga Vespa PTS di situs jual beli kendaraan saat ini berkisar Rp 17 juta hingga Rp 125 juta dengan kondisi standar hingga modifan.
Nah bagaimana sob, jadi ragu atau makin tertarik dengan skuter lansiran 1976 sampai 1984 tersebut.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR