GridOto.com - Max Verstappen gagal meraih kemenangan balapan F1 Spanyol 2021 meski menguasai hampir seluruh jalannya balapan.
Kekalahan tersebut karena strategi 2 pit stop ciamik yang dilakukan Mercedes dan Lewis Hamilton, yang membuatnya bisa melewati Max Verstappen di lap-lap akhir hingga akhirnya memenangkan balapan.
Sebenarnya start mengagumkan dilakukan Max Verstappen yang langsung bisa merebut pimpinan balapan dari Lewis Hamilton di tikungan pertama.
Adu strategi mulai terjadi pada lap ke-25, saat Max Verstappen tiba-tiba masuk ke pit untuk mengganti ban dengan kompon medium.
Baca Juga: Menang di F1 Spanyol 2021, Lewis Hamilton Samakan Kemenangan Ayrton Senna
Lewis Hamilton baru menjawabnya pada lap ke-29 yang juga mengganti ban medium.
Verstappen kembali berhasil memimpin jalannya balapan, namun Hamilton masih punya keunggulan ban yang lebih fresh.
Benar saja, menggunakan ban yang lebih fresh membuat Hamilton dengan mudah memangkas gap dengan Verstappen.
Memasuki lap ke-34, Hamilton sudah masuk DRS range dan siap menyalip Verstappen dalam waktu dekat.
Baca Juga: Max Verstappen Mengaku Jadi Sasaran Empuk Lewis Hamilton di F1 Spanyol 2021
Meski terus menekan, sayangnya Hamilton mulai kehabisan kesempatan karena kesulitan menyalip Verstappen yang sangat konsisten.
Hal itu malah membuat Mercedes menjalankan strategi berbeda.
Pada lap ke-43 Hamilton melakukan pit stop keduanya untuk memakai ban lebih segar meski kehilangan banyak waktu.
Hamilton kembali memakai ban medium yang lebih segar, sementara Verstappen memilih bertahan di depan dan melakukan long stint dengan keunggulan waktu sangat lebar.
Baca Juga: Menang di GP F1 Eifel 2020, Lewis Hamilton Mengaku Ngeri dengan Max Verstappen
Namun dengan kondisi ban yang jauh lebih lambat, strategi Red Bull tersebut harus dibayar mahal saat Hamilton sukses menyalip Verstappen dengan mudah pada lap ke-60.
Meski masih ada 6 lap, balapan bisa dikatakan 'berakhir' begitu Hamilton sudah di posisi terdepan.
Tentu ada alasan kenapa Red Bull memakai strategi tersebut.
"Ketika Hamilton ganti ban lagi, kami sudah tahu arah strateginya. Kami juga punya cadangan ban soft segar," kata Helmut Marko, bos Red Bull yang dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Tapi kami akan tertinggal dari Bottas yang memakai strategi berbeda dan nantinya akan sulit menyalipnya karena akan menghabiskan waktu," jelasnya.
Baca Juga: Kalah di F1 Spanyol 2021, Tim Red Bull Kagum Pada Mercedes dan Tidak Akan Menyerah
Jadi ketika masuk pit stop kedua menjawab strategi Hamilton, posisi Verstappen akan turun sementara dan Mercedes mungkin akan memakai Valtteri Bottas untuk bertahan lama di trek demi menahan Verstappen.
Selain itu, Red Bull mengharapkan adanya Safety Car pada beberapa lap selanjutnya.
"Ketika kami bertahan di trek, kami berharap akan ada Safety Car lagi dan kami tahu bahwa kami bisa memakai ban soft, lalu akan ada kesempatan lain," sambungnya.
Safety Car bisa dimanfaatkan untuk pergantian ban dan Verstappen tak kehilangan banyak waktu karena pit stop.
Nyatanya, tidak ada Safety Car keluar hingga akhir balapan.
"Tapi kami butuh keberuntungan soal itu dan ternyata keberuntungan bukan milik kami saat ini," jelas Marko.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR