Ipda Wanter menceritakan, pihaknya kerap menemui pemudik yang berupaya melewati pos penyekatan dengan berbagai modus.
Ada yang memakai atribut aparat, alasan mengantar orang sakit, hingga urusan pekerjaan tanpa disertai dokumen surat tugas dan keterangan bebas Covid-19.
Biasanya mereka memilih berkendaraan saat malam hari.
“Kebanyakan kendaraan diputar balik pada malam hari. Karena banyak pemudik yang memilih jalan malam. Kalau hari ini sudah kita putar balik 29 kendaraan,” tambahnya.
Baca Juga: Masih Pada Nekat Mudik, Polres Bekasi Putarbalikan 8.000 Lebih Kendaraan
Mayoritas kendaraan yang diputar balik berasal dari luar daerah ditandai dengan pelat nomor kendaraan luar Sumut.
Seperti Riau, Padang hingga pulau Jawa.
Ipda Wanter menambahkan setiap kendaraan yang hendak melintas, petugas gabungan meminta pengendara memperlihatkan identitas diri, surat kendaraan bermotor, dan surat jalan.
Waduh, ada-ada saja ya sob akal para pemudik yang nekat ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR