Niko pun mencontohkan pada program DP 0 persen, menurutnya dengan program DP 0 persen cicilan per bulan menjadi semakin mahal.
Sehingga, ia tidak menyarankan karena tidak semua masyarakat mampu dan lebih cukup beresiko.
"Jadi jangan melihat DP-nya, tapi lihatlah angsuran dan bunganya berapa, jadi bisa memperkirakan income-nya untuk membayar angsurannya sehingga tidak berujung kredit macet," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR