"Posisi ketiga adalah penghargaan untuk semua orang yang telah bekerja keras di tim kami," paparnya.
Pembalap Petronas Yamaha SRT ini mengaku, M1 miliknya mampu melaju lebih baik di trek lurus pendek dibanding M1 lainnya.
"Tapi di atas segalanya kami kalah dengan Ducati. Namun saya bisa memanfaatkan kekuatan saya, yaitu pengereman dan belokan," kata Morbidelli.
Bahkan trik pengereman yang dilakukan Morbidelli di sirkuit Jerez sangat berbeda dibandingkan sirkuit lainnya.
Baca Juga: Melorot Secara Misterius di Balapan MotoGP Spanyol 2021, Ada Masalah Apa Fabio Quartararo?
"Saya mulai mengerem dengan dua jari, bukan satu jari. Itu karena di sini kami mengalami fase pengereman yang sangat sulit," terangnya.
Menurutnya, pengereman menggunakan satu jari di sirkuit Jerez tidak bisa mendapat hasil seperti yang diharapkan.
"Ada beberapa titik pengereman yang mana saya tidak yakin bisa berhenti. Saya berada di batas, tapi berhasil naik podium," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR