"Ya saya tahu larangan mudik, tapi kan kalau sebelum tanggal 6-17 Mei itu masih boleh. Makanya pergi sekarang," tutur dia.
Darso mengaku tak khawatir kedatangannya ke kampung halaman akan menyebarkan virus corona.
Pasalnya, selama perjalanan dan di kampung halamannya akan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah enggak, sehat kita semua. Tadi buktinya sudah dites hasilnya negatif kan. Kita kan pakai masker selalu dan cuci tangan," ucapnya.
Darso bersama keluarga akan berada di kampung halamannya cukup lama. Mereka akan kembali setelah sudah diperbolehkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Jadi Rute Favorit Pemudik, Kabupaten Garut Siapkan Penyekatan, Ada 8 Jalan Tikus yang Dijaga Ketat
"Pulangnya nanti kalau sudah enggak ada aturannya, kemungkinannya diatas tanggal 17 Mei," ucap Darso.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya gencar melakukan pengetatan sebelum diberlakukannya larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Pengetatan dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pemudik yang hendak ke kampung halamannya.
"Kita sebenarnya mengimbau agar jangan melakukan mudik, jika tetap memaksakan mudik kami arahkan untuk menjalani swab antigen."
"Kalau hasilnya reaktif, kami pulangkan untuk melakukan pengecekan serta perawatan lebih lanjut,"kata Hendra.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Warta Kota |
KOMENTAR