GridOto.com - Toyota Raize resmi menyapa konsumen Indonesia pada hari ini (30/4).
Toyota Raize yang baru meluncur ini dibekali sejumlah fitur keselamatan berkendara.
Salah satu fitur di Toyota Raize adalah Front Departure Alert.
Front Departure Alert ini merupakan bagian dari Toyota Safety System (TSS).
Fitur ini cuma ada di varian flagship, yaitu Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS.
Baca Juga: Toyota Raize Resmi Mengaspal di Indonesia, Intip Yuk Spesifkasi Mesin Sampai Fitur Andalannya
Bagaimana manfaat dan cara kerja fitur Front Departure Alert di Toyota Raize?
Begini, fitur Front Departure Alert di Toyota Raize ini sangat berguna saat mobil berhenti di lampu lalu lintas atau di tengah kemacetan.
Pada dua kondisi ini pengemudi sering mengalami distraksi seperti main hp, ngobrol atau bahkan ngelamun.
Sehingga kerap kali pengemudi enggak sadar mobil di depan sudah mulai jalan.
Nah, fitur ini akan memberitahu pengemudi bila kendaraan di depan sudah mulai bergerak.
Baca Juga: Tes Jalan Perdana Toyota Raize dan Ulasan Daihatsu Rocky. Sensasi Mesin Turbo
Jadi sistem otomatis bekerja bila ada kendaraan yang berhenti dalam rentang jarak 10 m di depan Toyota Raize.
Ketika mobil di depan mulai bergerak di atas 3 m, maka sistem akan memberitahu pengemudi via peringatan suara (buzzer).
Sehingga Anda bisa segera mulai menjalankan mobil lagi.
Fitur Front Departure Alert ini hanya akan aktif ketika pengemudi menginjak pedal rem dengan posisi gigi transmisi di D (Drive), S (Sport) atau M (Manual).
Baca Juga: Toyota Raize Resmi Diluncurkan di Indonesia, Harga Mulai Rp 219 Juta!
Kalau tuas di posisi N (Netral), fitur akan aktif tanpa perlu menginjak pedal rem.
Pergerakan mobil di depan ini dibaca oleh kamera yang dipasang di kaca depan bagian tengah atas.
Kamera ini seperti mata manusia yang bertugas mendeteksi mobil, motor, pejalan kaki, markah jalan, dan objek lain di depan mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR