GridOto.com - Volkswagen (VW) semakin gencar menggempur pasar mobil listrik di China.
Hal tersebut dibuktikan dengan dilaksanakannya world premier peluncuran VW ID.6 di Shanghai Auto Show 2021.
Model ini merupakan anggota keluarga ketiga seri ID. yang merupakan model mobil listrik buatan VW.
Sebelumnya merek asal Jerman ini sudah mengenalkan ID. 3 dan ID. 4 ke khalayak.
Baca Juga: Volkswagen Gempur Pasar China, Luncurkan 6 Model Sekaligus dalam Satu Pekan
Dirakit dengan basis mobil listrik VW yang bernama MEB, ID.6 dibuat 300 mm lebih panjang kedua saudaranya.
Hal tersebut membuat mobil dengan body SUV ini punya kemampuan mengangkut penumpang lebih baik.
Melansir Volkswagen-newsroom.com, SUV listrik ini hadir dalam dua model.
Baca Juga: Volkswagen ID.4 GTX Mengusung Lampu IQ.Light, Ini Cara Kerjanya
Keduanya VW ID.6 CROZZ dan ID.6 X.
Keduanya dirakit di China dan disesuaikan dengan selera dan kebutuhan konsumen di sana.
Mulai dari desain, fungsionalitas, hingga pengalaman penggunanya.
Mungkin ini bukti nyata VW yang ingin semakin dalam 'mencakar' salah satu pasar mobil listrik terbesar di dunia tersebut.
Baca Juga: Klaim Jarak Volkswagen ID.4 GTX Kalah Dari Audi Q4 e-tron, Kok Bisa?
Hal itu ditegaskan oleh CEO Volkswagen, Ralf Brandstatter.
"Dengan ID.6, kami mentargetkan paling tidak separuh mobil yang kami jual di China merupakan mobil listrik," tutur Ralf.
Ada yang berkapasitas 58 kWh dengan daya tempuh 436 Km.
Atau dengan baterai dengan daya tempuh 588 Km dengan kapasitas 77 kWh.
Baterai tersebut disematkan di bawah kabin agar mobil memiliki center of gravity (CoG) yang rendah.
Hal itu membuat mobil lebih stabil dan tak mudah limbung.
Soal performa, VW ID.6 dengan 4MOTION sebutan penggerak 4WD milik VW punya tenaga 225 kW.
Kurang lebih setara dengan 300 dk.
Dengan tenaga sebesar itu, ID.6 dapat berakselerasi dari 0-100 Km/jam hanya dalam 6,6 detik.
Sedangkan topspeednya menyentuh 160 Km/jam.
Menarik enggak nih sob untuk ditawarkan di Indonesia?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Volkswagen-Newsroom.com |
KOMENTAR