Tidak hanya menikmati keindahan Kota Ciamis di sore hari, ngabuburit naik Gatrik juga menambah pengetahuan dan peninggalan sejarah yang ada di sepanjang rute jalan yang dilewati.
Seperti pabrik minyak Gwan Hien peninggalan zaman penjajahan Belanda, kompleks Islamic Center, Pasar Manis Ciamis, Stadion Galuh Ciamis di Priangan Timur, Keraton Selagangga dan Situs Jambansari.
Ada juga Taman Lokasana, pabrik bedak Saripohatji, dengan rumah cagar budaya dan art deco-nya.
Lalu ada Kantor KPU Ciamis yang termasuk bangunan cagar budaya.
Baca Juga: Sambil Ngabuburit, Begini Cara Rawat Baut Spion Agar Tidak Mudah Rusak
Berikut Masjid Agung Ciamis dengan bedug dan kohkol (kentongan) yang berusia lebih dari satu abad peninggalan Kanjeng Prebu.
Setelah keliling Kota Ciamis, Bus Gatrik kembali ke Alun-Alun Ciamis.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ngabuburit Naik Gatrik Keliling Kota Ciamis, Mengenal Banyak Peninggalan Sejarah, Sopirnya Perempuan
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR