Ia menambahkan, jika peta konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi melewati pura, maka perlu ada pembicaraan terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar.
"Saya dengan ada pura yang dilewati konstruksi jalan tol. Jangan hanya diganti fisiknya. Segala sesuatunya, termasuk upacaranya semestinya bisa dibicarakan dulu," lanjut pria yang akrab disapa Boping ini.
Menurut Boping, jalan tol dirasa tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
"Namanya saja jalan tol, itu jalan tertutup. Bagi saya (jalan tol hanya) melancarkan dan mempercepat sirkulasi transportasi saja. Beda dengan bypass masuk ke investasi praktis untuk pengembangan investasi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tahapan Megaproyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Tunggu Revisi DPPT, Selanjutnya Penlok Segera Diproses.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR