Sejak Bajaj Pulsar 180 UG3 sudah menggunakan Digital Twin Spark Ignition (DTS-i) atau penggunaan dua busi dalam satu ruang bakar.
Makanya Bajaj Pulsar 180, Bajaj Pulsar 200, Bajaj Pulsar 135LS dan Bajaj Pulsar 220 F punya dua busi.
"Kedua busi ini akan sama-sama memantik api untuk proses pembakaran saat mesin langsam," jelas Erwin.
"Hingga mesin motor sampai 6.000 RPM, busi sebelah kanan fungsinya hanya membantu busi utama yang ada disebelah kiri, perbandingkannya 10 kali busi kiri memantik, 1 kali busi kanan memantik," tambahnya.
Baca Juga: MotorSeken : Pakai Basis Mesin KTM, Motor Sport Ini Punya Tenaga 20 Dk On Wheel!
Tujuannya penggunaan dua busi dalam teknologi DTS-i diklaim membuat proses pembakaran jadi efisien.
"Salah satu kelebihannya konsumsi bahan bakar jadi irit," tutupnya.
Buat kalian yang berminat dengan motor ini harus perhatikan juga soal ketersediaan part di daerah kalian.
Karena bengkel resmi dan ATPM-nya sudah tidak ada, spare part motor ini sekarang hanya tersedia di bengkel umum atau bengkel spesialis saja.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR