Namun bagian paling rumit dari motor ini adalah sistem transmisinya yang harus dibuat custom oleh Kiyo dengan banyak pulley dan adjuster rumit.
Lanjut ke bagian sasis, motor ini memakai rangka tubular atas dan sepasang pelat engine mounting yang juga berfungsi sebagai swingarm rigid.
Rangka tubular tadi juga digunakan sebagai tangki bensin dan tempat menyimpan sistem kelistrikan.
Sedangkan buntut aluminium di bagian belakang menjadi oil tank berkapasitas 2,5 galon (11,3 liter) untuk menyuplai ketiga mesinnya.
Baca Juga: Honda CB750 Tracker Post-Apocalypic, Inspirasinya Dari The Walking Dead
Untuk kaki-kaki, kedua rodanya adalah hasil custom dengan material aluminium yang didesain ala pelek monoblok.
Terakhir sebagai finishing, Gen Katsuragawa dari Love Ear Art dipercaya untuk memberikan baluran kelir yang mencirikan sebuah galaksi.
Alhasil terciptalah sebuah motor apik bermesin 12 silinder yang kini menjadi salah satu pajangan Haas Moto Museum.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikeexif.com |
KOMENTAR