Baca Juga: Bakal Tampil di MotoGP Portugal 2021, Ini Wejangan Fisioterapis untuk Marc Marquez
Jadi jika crash terjadi di tikungan 2, pembalap akan terhenti di dinding pembatas dan bukannya masuk ke trek lagi seperti sebelumnya.
Tapi hal itu dirasa masih belum cukup, banyak yang meminta agar tikungan 2 dilakukan revisi karena dianggap berbahaya.
Waktu berjalan, evaluasi sudah dilakukan.
Pada musim 2021 ini akan ada balapan lagi di Red Bull Ring, namun tidak akan ada perubahan sama sekali pada layout treknya.
Baca Juga: Dua Tahun Lebih Berpisah, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen Sudah Berhubungan Baik
"Keselamatan nomor 1. Jika motornya bisa lebih kencang, kami akan membicarakan soal chicane itu lagi. Semua tergantung FIM, merekalah yang bertanggung jawab memastikan lintasan aman dan disetujui," kata bos Red Bull Ring, Andy Meklau, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Sirkuit ini terus beradaptasi sejak dulu. Lebih dari 10 tahun aku selalu mengetahui apa yang kami pasang untuk menjamin keselamatan. Red Bull Ring adalah sirkuit teladan, tikungan 2 tidak akan berubah," sambungnya.
Meski tak ada perubahan soal tata letak sirkuit, Meklau memastikan adanya tambahan fitur keselamatan.
"Keselamatannya sudah diperkuat dengan menambah lebar run off dan menambah gravel, agar motor bisa diperlambat segera ketika keluar trek," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR