Hanya 1.196 cc meski sama-sama menggunakan empat silinder dengan konfigurasi in-line alias segaris.
Ukuran borenya hanya 71,5 mm dengan langkah 74,5 mm.
Meski lebih kecil, mesin dengan kode 8NR-FTS ini sudah dibekali dengan 'rumah keong', sebutan untuk turbo.
Alhasil, powernya tembus 114,4 dk dengan torsi puncak 185 Nm.
Jauh di atas CH-R bermesin hybrid dengan kubikasi mesin 1.797 cc.
Melansir Toyota.astra.co.id, tenaganya hanya 96,6 dk dengan torsi 142 Nm.
Tapi perlu diingat, Toyota CH-R di Indonesia dibantu dengan motor listrik yang dapat menghentakkan power 71 dk dan torsi 163 Nm loh.
Sama dengan yang digunakan pada Toyota CH-R S GR yang juga bermesin hybrid.
Baca Juga: Toyota GR 86 2022 Akhirnya Diperkenalkan ke Publik, Begini Tampilannya Sekarang
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | toyotagazooracing.com,Toyota.astra.co.id,toyota.jp |
KOMENTAR