Motor tersebut nantinya dapat masuk ke dalam pesawat yang diperkirakan hanya cukup untuk satu orang.
Jika menilik desainnya, sepertinya hasil kawin silang pesawat dan motor yang dibuat Subaru ini, merupakan model dengan kemampuan mengudara dan mendarat secara vertikal atau Vertical Takeoff and Landing (VTOL).
Tengok saja, ada baling-baling alias propeller jumbo di sayap kanan dan kiri yang menghadap ke atas.
Meski begitu, Subaru mendeskripsikan kendaraan ini tanpa kemampuan VTOL.
Baca Juga: Marc Marquez Segera Terbang ke Qatar, Apakah Siap Membalap di MotoGP Doha 2021?
Belum diketahui pastinya, namun mungkin karena kendaraan ini masih menggunakan mesin kombusi internal dari motornya.
Sedangkan kebanyakan konsep kendaraan dengan kemampuan VTOL propellernya digerakkan mesin listrik.
Mungkin untuk menghemat ruang saat diparkirkan.
Atau malah untuk mempermudah motor saat dikendarai di jalan raya.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Rem ABS pada Motor dan Mobil Ternyata Berawal dari Pesawat Terbang
Dikutip dari Motorcycle.com, kabar ini sempat dianggap sebagai lelucon April Mop.
Hal itu lantaran paten motor terbang ini dipublikasi pada 1 April 2021.
Jika menilik tanggal pengajuannya yakni 22 Juli 2020, tak akan ada yang menganggap ini lelucon.
Selain itu, Subaru juga sudah mengajukan paten ini di Jepang pada 30 September 2019 loh.
Kalau menurut kalian bagaimana sob?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorcycle.com,robbreport.com |
KOMENTAR