Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

PO Dedy Jaya Sayangkan Adanya Larangan Mudik Lebaran 2021, Sebut Banyak Karyawan yang Bisa Kehilangan Pekerjaan

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 9 April 2021 | 16:35 WIB
Ilustrasi pemudik menggunakan angkutan umum
Kompas.com/Garry Lotulung
Ilustrasi pemudik menggunakan angkutan umum

GridOto.com - Dikeluarkannya larangan mudik Lebaran 2021 tentu sangat disayangkan oleh para pengusaha angkutan darat di berbagai daerah.

Selain membuat penghasilan menurun, para pengusaha juga mau tidak mau harus merumahkan para karyawannya selama larangan mudik diberlakukan.

Kondisi tersebut sudah pernah dialami oleh Muhadi, selaku pemilik Perusahaan Otobus (PO) Dedy Jaya ketika ada larangan mudik pada 2020 lalu.

Ia menceritakan dirinya terpaksa menghentikan semua aktivitas usahanya dan memutuskan untuk merumahkan para karyawannya.

Baca Juga: Hasil Survei Kemenhub Menunjukkan 81 Juta Orang Ingin Mudik Jika Tidak Dilarang

Gara-gara kondisi itu, sebanyak 2.000 karyawan PO Dedy Jaya terpaksa menganggur saat diberlakukannya larangan mudik di 2020 lalu.

"Kalau (pemudik) sampai tidak diberangkatkan lagi (di 2021), maka banyak karyawan yang akan dirumahkan dan kehilangan pekerjaan. Mereka juga punya tanggungan anak dan istri," ujar Muhadi, dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com, Senin (05/04/2021).

Menurut Muhadi, arus mudik dan balik saat momen Libur Lebaran 2021 seharusnya bisa berjalan normal seperti biasanya.

Tetapi, pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang lebih diperketat lagi.

Baca Juga: Meski Ada Larangan Mudik Lebaran 2021, Kadishub Lampung Selatan Sebut Melakukan Perjalanan Masih Boleh, Begini Alasannya

Jika arus mudik dan balik Lebaran 2021 dilaksanakan seperti biasa, maka pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah diperkirakan bisa semakin meningkat.

"Saya sebagai pengusaha transportasi kalau diizinkan ada arus balik, saya akan mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku. Supaya 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jara) dijaga. Termasuk anjuran dokter kami ikuti," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengusaha Bus Dedy Jaya Brebes: Larangan Mudik Cukup Tahun 2020 Saja.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa