Baca Juga: Seken Keren: Berminat Memiliki Peugeot Django Bekas? Ini Testimoni Penggunanya
“Termasuk pengecekan mesin, kaki-kaki dan kelistrikan. Semua dicek agar kondisi motor jelas,”. imbuhnya.
Muzat mengatakan, ia mematok harga di kisaran Rp 300 ribuan untuk biaya servis berkala di bengkelnya.
Angka tersebut sudah meliputi harga oli mesin dan gardan senilai Rp 120 ribu, injector cleaner senilai Rp 100 ribu dan biaya jasa senilai Rp 100 ribu.
“Bersihnya sekitar Rp 320 ribu, tapi bisa kurang atau lebih karena tergantung konsumen juga mau pakai oli merek apa,” jelas pria yang hobi balap mobil Remote Control atau R/C itu.
Baca Juga: Seken Keren: Ini Oli Mesin Rekomendasi Bengkel Spesialis untuk Peugeot Django
“Beberapa merek oli yang sering diminta konsumen itu ada Motul, Shell, Ipone, dan Valvoline,” imbuhnya.
Muzat mengungkapkan, servis CVT tidak termasuk dalam paket servis berkala, melainkan disertakan dalam paket servis besar.
“Kalau servis besar itu seperti servis berkala, jadi pembersihan throttle body, filter, ganti oli, dan pengecekan menyeluruh, tapi ditambah beberapa pengerjaan tambahan,” jelas Muzat.
“Seperti servis CVT, membersihkan blok mesin, piston, cylinder head, skir klep, dan lain-lain,” imbuhnya.
Baca Juga: Seken Keren: Biaya Bore Up Peugeot Django di Bengkel Spesialis, Mulai Rp 2 Jutaan
Karena mengharuskan turun mesin, Muzat menjelaskan kalau pengerjaan servis besar Peugeot Django di bengkelnya memakan waktu dua hari dan dikenakan biaya jasa sebesar Rp 1 juta.
Biaya tersebut di luar pembelian sparepart berupa sil klep dan set paking atau gasket sebesar Rp 200 ribu.
“Untuk interval servis besar sendiri sebenarnya disarankan setiap 10 ribu kilometer, tapi ada juga yang bilang setiap tiga tahun sekali” jelas Muzat.
“Jadi ikuti aja mana yang datang lebih dulu, karena Peugeot Django ini juga motor hobi. Jadi sudah tiga tahun pun belum tentu motor itu sudah jalan 10 ribu kilometer,” tutupnya sambil tertawa.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR