"Jadi memang nyaman banget motor ini, kalau ada speed bump juga dia enggak terasa, ya kayak bawa mobil saja," sambung Jimmy.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh
Djoko Soehasto, pemilik Peugeot Django keluaran 2016 asal Bogor, Jawa Barat.
Ia mengungkapkan, alasan memilih Django lantaran desainnya yang klasik dan nyaman untuk dipakai harian.
"Peugeot Django ini semakin bawa beban itu semakin nyaman, jadi kalau boncengan ayunan sokbrekernya semakin lembut, buat ngebut motor juga anteng enggak limbung," kata Djoko.
Baca Juga: Seken Keren: Intip Biaya Pajak Tahunan Peugeot Django Sebelum Beli
Pria yang akrab disapa Djos ini menjelaskan, Django juga tergolong bandel karena belum menemui masalah yang berarti selama pemakaian.
"Django saya yang tertinggi kilometernya dibandingkan teman-teman lain, sudah mencapai 60 ribu km. Karena hampir tiap bulan bolak-balik Bogor Pangandaran, dipakai buat harian juga," sebutnya.
"Sejauh ini motor enggak rewel, menurut saya wajar ya kalau sudah 60 ribu km ada penggantian part. Waktu itu sudah pernah servis besar di sektor kepala silinder karena klep bocor jadi agak ngempos," pungkas Djos.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR