30 unit tersebut terdiri dari 20 unit Toyota COMS (BEV), 5 unit Toyota C+pod (BEV), dan 5 unit Toyota Prius PHEV.
Toyota COMS dan C+pod, dapat digunakan oleh masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun ecotourism di area tersebut.
Sementara, Toyota Prius PHEV dapat digunakan sebagai layanan airport transfer dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai, serta sebagai kendaraan untuk bermobilitas di wilayah Bali.
Lebih dari itu, sebagai bagian dari upaya untuk menerapkan green dan renewable energy, pada project EV Smart Mobility ini juga dilengkapi dengan teknologi panel matahari atau solar panel.
Baca Juga: KIA Pamerkan Desain Mobil Listrik Pertamanya, Desain Futuristik Kental Nuansa Crossover
Teknologi ini dipasangkan pada shelter atau stasiun untuk mengisi daya listrik pada kendaraan.
“Dengan menginisiasi ecotourism yang terintegrasi dengan produk-produk Toyota di dalam project EV Smart Mobility ini, kami harap lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan kendaraan BEV dan PHEV Toyota," ucap Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Lebih lanjut Toyota juga akan mengumpulkan feedback dari pengguna, agar dapat lebih memahami keuntungan dan tantangan dari setiap jenis kendaraan elektrifikasi.
"Serta untuk mempelajari kebutuhan masyarakat, yang akan membantu kami untuk meraih komitmen kami terhadap elektrifikasi massal di Indonesia”, kata Henry Tanoto.
Baca Juga: Dapat Respons Positif, Penjualan Mobil Listrik Hyundai Capai Ratusan Unit Sejak Diluncurkan Akhir Tahun Lalu
Untuk dapat menggunakan layanan pada project EV Smart Mobility, masyarakat bisa datang langsung ke stasiun yang berlokasi di depan central parkir The Nusa Dua (di depan Bali Collection).
Atau, bisa juga ke stasiun di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua. Selain itu, EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.
“Kami sangat mendukung kerjasama pemanfaatan kendaraan listrik ini karena sejalan dengan komitmen ITDC untuk mewujudkan Eco Sustainable Tourism di kawasan pariwisata yang kami kelola," kata Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo.
"Saya senang sekali atas inisiatif Toyota berkerjasama dengan ITDC dan pihak lainnya untuk semakin meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di kawasan pariwisata di Nusa Dua," kata Gubernur Bali, Wayan Koster.
"Hal ini tentunya selaras dengan Peraturan Gubernur Bali no. 48 tahun 2019. Selain itu, hal ini juga sesuai dengan Visi Pembangunan Daerah Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru," tutup Wayan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR