Tobat Main Drag Yamaha RX-Z Tampil Kece Kena Sentuhan Modifikasi

"Setang pakai punya RX-Z tua karena setang RX-Z tahun 94 aslinya setang jepit karena konsepnya road race jadi pakai setang ini terus master rem kanan pakai KTC. Handel kopling pakai Yamaha R25 plus saklar sein Domino," ucap cowok yang hobi main burung hias ini.

Tak lupa terpasang juga gas spontan milik Yamaha TZM agar tarikan motor semakin responsif.

Ngebahas soal tarikan rupanya dapur pacu RX-Z ini terbilang kena sedikit sentuhan nih sob.

Aziz

Blok mesin Yamaha RX-Z ini masih original Y-1

"Mesin standar porting blok masih ori Y-1 oversize RX-Z 1.75 terus custom rasio perseneling alias gigi pada gigi 1 dan 6 sama pakai karburator Kawasaki Ninja RR," terus Rendra kepada GridOto.com.

Baca Juga: Modifikasi Yamaha RX-King Dikemas Beda Pakai Kaki-kaki Full Krom

Puas membahas soal mesin kita lirik sektor kaki-kaki motor sport lawas ini yuk bro yang tampil gagah bergaya road race.

Aziz

Kaki-kaki Yamaha RX-Z pakai pelek Racing Boy (RCB) dengan ban IRC Fasti 1

"Sebenarnya ini motor harian cuma tampilannya aja pengen kaya motor road race, pelek pakai RCB ring 17 ban pakai IRC Fasti 1 90-80 rata depan belakang, over all selama gue pakai harian bannya enak tapi kalau hujan atau ada tanah saya enggak rekomen yah," ucap cowok ini dengan ramah.

Geser sedikit kebagian belakang terlihat knalpot racing berlabel Best3 dan footstep bawaan motor digantikan dengan footsep racing aftermarket.

Aziz

Sokbreker pakai Honda Tiger knalpot pakai Best 3 dan footstep NUI Racing

"Footstep pakai NUI Racing jadinya paha rem menghadap ke atas terus sokbreker pakai punya Honda Tiger," jelas Rendra.

 Baca Juga: Toyota HiAce Sporty Pakai Wide Body Kit, Sayap Belakang Bikin Gagal Fokus

Terakhir Rendra mengganti gear set motor dengan gear set SSS ukuran 39 pada bagian belakang, oh ya bro usut punya usut motor ini mau dijual nih.

Aziz

Rendra dengan Yamaha RX-Z kesayangannya

"Rencana mau gue jual buka Rp 20 juta nego, silahkan buat yang suka bisa langsung hubungi gue," canda Rendra saat kami wawancarai diteras rumahnya.